Daftar Blog Saya

Selasa, 20 November 2012

INTEGRASI SOSIAL



Integrasi Sosial

Inntegrasi mengandung dua pengertian, yaitu pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan dalam suatu sistem sosial dan membuat suatu keseluruhan atau menyatukan unsur-unsur tertentu, khususunya dalam suatu masyarakat yang beraneka ragam. Sedangkan dikatakan integrasi sosial jika yang dikenndalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau masyarakat.
integrasi sosial adalah proses penyesuaian di antara unsur-unsusr yang berbeda dalam kehidupan bermasyarakat.

Syarat-syarat integrasi sosial
Integrasi sosial akan terbentuk di masyarakat apabila sebagian besar anggota masyarakat tersebut memiliki kesepakatann tentang batas-batas teritorial dari suatu wilayah atau negara tempat mereka tinggal. Selain itu, sebagian besar masyarakat tersebut bersepakat mengenai struktur kemasyarakatnn yang dibangun, termasuk nnilai-nilai, norma-norma, dan yang lebih tinggi lagi adalah pranata-pranata sosial yang berlaku dalam masyarakatnya, guna mempertahankan keberadaan masyarakat tersebut.

menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat berhasilnya suatu integrasi sosial adalah :

a.       Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan yang lainnya. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan ini menyebabkan masyarakat perlu saling menjaga keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.
b.      Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nnilai sosial yanng dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam berinteraksi satu dengan lainnya, termasuk menyepakati hal-hal yang dilarang menurut kebudayaannya.
c.       Norma-norma dann nilai sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten serta tidak mudah mengalami perubahan sehingga dapat menjadi aturan baku dalam melangsungkan proses interaksi sosial.

Bentuk-bentuk integrasi sosial
Integrasi sosial adalah suatu proses yang terjadi secara bertahap sebagai lawan dari konflik(pertentangan) di dalam masyarakt. Para ilmuwan mengidentifikasi bentuk-bentuk ideal suatu integrasi sosial, yaitu meliputi asimilasi dan akulturasi

Asimilasi. Asimilasi merupakan proses sosial taraf lanjut yang ditandai dengan danya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok dalam masyarakat. Proses asimilasi,juga terdapat usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan,sikap, dan proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan-kepentingan dan tujuan-tujuan bersama.
Akulturasi. Akulturasi adalah proses sosial yanng terjadi bila kelompok sosial dengan kebudayaan terntentu dihadapkan pada kebudayaan asing yang berbeda sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat laun di terima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri. Jadi akulturasi merupakan proses perubahan yang di tandai dengan terjadinya penyatuan dua kebudayaan yang berbeda.

Faktor faktor pendorong integrasi sosial

a.       Homogenitas kelompok
Pada setiap masyarakat terdapat kemajemukan. Selain itu juga terdapat pengelompokan berdasarakan kelas-kelas sosial secara bertingkat. Namun di bebrapa kelompok masyarakat perbedaan-perbedaan itu lebih sedikit dan di dalam kelompok masyarakat lainnya kemajemukannya lebih terlihat bervarisai. Integrasi sosial akan mudah dicapai apabila tingkat kemajemukan suatu masyarakat itu kecil atau masyarakat berusaha untuk memperkecil keanekaragaman tersebut.
b.      Besar kecilnya kelompok
pada kelompok yang kecil biasanya tingkat kemajemukannya juga relatif kecil, sehingga akan memepercepat proses integrasi sosial.
c.       Mobilitas geografis
manusia adalah makhluk yang senantiasa ingin melakukan perpindahan secara geografis dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Penduduk yang datang atau keluar dengan sendirinya akan menyesuaikan diri dengan keadaan sosial budaya masyarakat yang ditujunya.
d.      Efektifitas dan efisiensi komunikasi
komunikasi yang berlanngsung di dalam masyarakat akan mempercepat integrasi sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar